Harlah ke-102 NU, Pesantren Paiton Terlibat dengan Ratusan UMKM | LPP RRI

Berita, Hukum4 Dilihat

Peringatan Harlah NU ke-102 di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo

Pengantar

Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo akan menggelar peringatan hari lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) pada tanggal 20-26 Januari 2025. Acara ini akan menjadi momen bersejarah bagi seluruh santri, pengurus, dan masyarakat sekitar untuk merayakan keberlangsungan NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Sejarah NU

NU merupakan organisasi Islam yang didirikan pada 31 Januari 1926 oleh para ulama dan tokoh Muslim Indonesia. NU dikenal sebagai pelopor gerakan Islam moderat dan memiliki jaringan pondok pesantren yang luas di seluruh Indonesia. Sejak berdiri, NU telah berperan penting dalam memberikan pendidikan agama, sosial, dan kemanusiaan kepada masyarakat.

Acara Peringatan Harlah NU ke-102

Acara peringatan Harlah NU ke-102 di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo akan diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkokoh nilai-nilai keislaman dan persatuan. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain:

1. Seminar dan Diskusi

Akan diadakan seminar dan diskusi tentang peran NU dalam memperkuat keberagaman dan toleransi di Indonesia. Para ulama dan cendekiawan NU akan menjadi pembicara dalam acara ini.

2. Lomba Seni dan Budaya

Seluruh santri dan masyarakat sekitar akan berpartisipasi dalam lomba seni dan budaya yang menampilkan kekayaan tradisi lokal dan keislaman. Lomba ini bertujuan untuk melestarikan budaya dan seni tradisional.

3. Pameran UMKM

Pihak pesantren akan melibatkan sekitar 200 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari berbagai daerah di Jawa Timur untuk ikut serta dalam pameran produk-produk unggulan. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung perekonomian lokal dan memperkenalkan potensi UMKM kepada masyarakat luas.

Kesimpulan

Peringatan Harlah NU ke-102 di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Kabupaten Probolinggo merupakan momentum penting untuk merayakan sejarah dan kontribusi NU dalam membangun Indonesia yang beragama, berbudaya, dan berkeadilan. Melalui berbagai kegiatan yang diadakan, diharapkan pesan-pesan keislaman dan persatuan dapat lebih diperkuat dan tersebar luas kepada seluruh masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *