KBRN, Jakarta: Analisis Pasar Saham oleh Fanny Suherman
Analis Pasar Saham, Fanny Suherman, menyatakan bahwa pelaku pasar sedang menunggu data inflasi. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun dikatakannya berpeluang naik terbatas, Selasa (14/1/2025).
Perkembangan IHSG
Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan bahwa IHSG mengalami kenaikan yang terbatas. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal dan internal yang sedang mempengaruhi pasar saham saat ini.
Faktor Eksternal
Faktor eksternal seperti situasi geopolitik global, pergerakan harga komoditas dunia, dan kebijakan moneter global dapat memengaruhi pergerakan IHSG. Investor juga akan memperhatikan data inflasi sebagai indikator kesehatan ekonomi suatu negara.
Faktor Internal
Di sisi lain, faktor internal seperti kinerja perusahaan, kebijakan pemerintah, dan sentimen pasar juga akan berpengaruh terhadap IHSG. Investor perlu memperhatikan secara cermat kondisi perusahaan yang sahamnya mereka pegang untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Strategi Investasi
Bagi investor yang ingin mengambil keputusan investasi di pasar saham, Fanny Suherman menyarankan untuk melakukan analisis mendalam terhadap kondisi pasar saat ini. Selain itu, investor juga perlu memperhatikan faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG.
Tips Investasi
Beberapa tips investasi yang dapat dilakukan adalah diversifikasi portofolio, memperhatikan tren pasar, dan melakukan riset terhadap perusahaan yang akan diinvestasikan. Selalu perhatikan juga berita dan informasi terkini mengenai pasar saham untuk mengambil keputusan yang tepat.
Kesimpulan
Dengan adanya data inflasi yang sedang ditunggu oleh pelaku pasar, IHSG berpeluang naik terbatas. Investor perlu melakukan analisis mendalam dan memperhatikan faktor-faktor eksternal dan internal sebelum mengambil keputusan investasi di pasar saham.