Banjir Jakarta Timur: BPBD DKI Jakarta Catat 29 RT Masih Terendam
Latar Belakang
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta mencatat, 29 RT di Jakarta Timur masih terendam banjir imbas luapan Kali Ciliwung pada Kamis (28/11/2024) sore ini. Adapun ketinggian banjir pun bervariasi sekitar 30-180 centimeter.
Penyebab Banjir
Banjir yang terjadi di Jakarta Timur disebabkan oleh luapan Kali Ciliwung. Curah hujan yang tinggi dan sistem drainase yang kurang baik juga turut memperburuk kondisi banjir di daerah tersebut.
Dampak Banjir
Adanya banjir di Jakarta Timur telah menyebabkan sejumlah RT terendam. Hal ini mengakibatkan warga setempat harus mengungsi dan merasakan dampak negatif lainnya seperti kerusakan pada rumah dan barang-barang bawaan.
Tindakan Penanggulangan
BPBD DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya penanggulangan banjir di Jakarta Timur. Tim SAR, relawan, dan petugas terus bekerja keras untuk membantu warga yang terdampak banjir. Selain itu, BPBD juga melakukan evakuasi warga yang terjebak di rumah mereka.
Upaya Pemulihan
Setelah banjir surut, BPBD DKI Jakarta akan fokus pada upaya pemulihan di daerah tersebut. Hal ini meliputi membersihkan sisa-sisa banjir, mendata kerusakan yang terjadi, dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Kesimpulan
Banjir di Jakarta Timur merupakan salah satu dampak dari cuaca ekstrem dan sistem drainase yang kurang baik. BPBD DKI Jakarta terus berupaya untuk menangani dan mengurangi dampak banjir bagi warga Jakarta Timur. Semoga dengan kerjasama semua pihak, bencana banjir ini dapat segera teratasi dan kondisi warga bisa kembali normal.