Jakarta Menghargai Dukungan dari Belasan Satuan Pelayanan Gizi

Berita, Nasional2 Dilihat

Pemerintah Provinsi Jakarta Dukung 13 SPPG untuk Melayani 118 Sekolah pada MBG

Pada hari ini, Pemerintah Provinsi Jakarta mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan dukungan dari 13 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) untuk melayani 118 sekolah pada program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hal ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Jakarta.

Pentingnya Program Makan Bergizi Gratis

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan program yang bertujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada anak-anak sekolah. Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak dapat mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan mereka. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi angka anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di Jakarta.

Peran 13 SPPG dalam Program MBG

13 SPPG yang memberikan dukungan ini akan bertanggung jawab untuk menyediakan makanan bergizi kepada 118 sekolah yang terdaftar dalam program MBG. Mereka akan bekerja sama dengan pihak sekolah untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan makanan yang sehat dan bergizi setiap harinya. Selain itu, mereka juga akan memberikan edukasi tentang pentingnya gizi dan pola makan sehat kepada anak-anak.

Manfaat Program MBG bagi Anak-Anak

Program MBG memiliki banyak manfaat bagi anak-anak, di antaranya:

  • Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak
  • Memperbaiki kualitas pendidikan dengan memberikan asupan gizi yang cukup
  • Mengurangi angka anak-anak yang mengalami kekurangan gizi
  • Menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya gizi dan pola makan sehat

Kesimpulan

Dengan adanya dukungan dari 13 SPPG, program Makan Bergizi Gratis di Jakarta diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak sekolah. Pemerintah Provinsi Jakarta terus berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak melalui program-program gizi yang berkualitas. Semoga program ini dapat menjadi contoh yang baik bagi daerah lain di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *