Kenapa Kebijakan Kenaikan PPN 12 Persen Perlu Diperhatikan untuk UMKM
Mengapa Kenaikan PPN 12 Persen Harus Diperhatikan
Anggota DPR RI Cellica Nurrachadiana telah mengingatkan pemerintah agar menaikkan PPN 12 persen tidak menyentuh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Hal ini penting karena UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia yang perlu dilindungi dari dampak negatif kebijakan kenaikan PPN.
Dampak Kenaikan PPN 12 Persen terhadap UMKM
UMKM akan merasakan dampak langsung dari kenaikan PPN 12 persen, terutama dalam hal kenaikan harga bahan baku dan produk akhir. Hal ini akan membuat UMKM kesulitan bersaing di pasar, karena harga produk mereka menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan produk dari perusahaan besar yang mampu menyerap kenaikan PPN.
Perlindungan untuk UMKM
Untuk melindungi UMKM dari dampak kenaikan PPN 12 persen, pemerintah perlu membuat kebijakan yang jelas dan terukur. Salah satu cara adalah dengan memberikan insentif pajak atau subsidi kepada UMKM untuk mengimbangi kenaikan biaya produksi akibat kenaikan PPN.
Konsistensi dalam Implementasi Kebijakan
Seperti yang diingatkan oleh Cellica Nurrachadiana, pemerintah perlu konsisten dalam mengimplementasikan kebijakan kenaikan PPN 12 persen. Kebijakan tersebut seharusnya hanya menyasar barang mewah dan pengusaha besar, bukan UMKM yang rentan terhadap fluktuasi pasar.
Kesimpulan
Kenaikan PPN 12 persen perlu diperhatikan dengan seksama oleh pemerintah agar tidak memberikan dampak negatif bagi UMKM. Perlindungan dan insentif perlu diberikan kepada UMKM untuk menjaga keberlangsungan usaha mereka di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti. Semoga pemerintah dapat mempertimbangkan hal ini dalam kebijakan yang akan diambil ke depan.