Target Penjualan Listrik PLN Tahun 2025 Naik 6,7%
KBRN, Jakarta: Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, telah menetapkan target penjualan listrik oleh perseroan pada tahun 2025 untuk naik sebesar 6,7%. Hal ini merupakan langkah strategis dalam upaya meningkatkan layanan listrik bagi masyarakat Indonesia.
Target Penjualan Listrik
Darmawan Prasodjo menjelaskan bahwa target penjualan listrik perseroan pada tahun 2025 direncanakan akan tumbuh sebesar 20,47 Tera Watt hour (TWh) dengan total mencapai 327,7 dari penjualan pada tahun 2024. Hal ini menandakan komitmen PLN untuk terus meningkatkan kapasitas dan distribusi listrik di seluruh Indonesia.
Rapat Dengar Pendapat
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Darmawan Prasodjo dalam Rapat Dengar Pendapat yang bertujuan untuk menggali masukan dan memberikan informasi terkait dengan target penjualan listrik PLN. Rapat tersebut juga sebagai wadah untuk berdialog dengan berbagai pihak terkait dalam upaya mencapai target penjualan listrik yang ambisius.
Strategi Peningkatan Penjualan
Untuk mencapai target penjualan listrik yang ambisius tersebut, PLN telah merancang berbagai strategi dan langkah-langkah yang akan dilakukan. Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa perusahaan akan terus melakukan investasi dalam pengembangan infrastruktur kelistrikan, peningkatan efisiensi operasional, serta penerapan teknologi yang inovatif.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Target penjualan listrik yang naik 6,7% pada tahun 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. Penyediaan listrik yang lebih stabil dan terjangkau akan mendukung pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup, serta mempercepat pembangunan di berbagai sektor.
Kesimpulan
Dengan penetapan target penjualan listrik yang naik 6,7% pada tahun 2025, PLN menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan listrik yang handal dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia. Melalui berbagai strategi dan langkah-langkah yang telah dirancang, diharapkan target tersebut dapat tercapai sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.