Komitmen Saleh Abdurrahman dalam Menjamin Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru

KBRN, Jakarta: Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman menegaskan komitmennya menjamin kelancaran pasokan energi selama Nataru. Saleh menyatakan koordinasi terpadu dilakukan bersama kementerian serta badan usaha terkait.

Menjaga Kelancaran Pasokan Energi Selama Nataru

Musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) merupakan periode di mana permintaan energi meningkat secara signifikan. Dengan meningkatnya mobilitas masyarakat dan aktivitas perayaan, kebutuhan akan pasokan energi seperti minyak dan gas bumi menjadi semakin penting. Untuk itu, Saleh Abdurrahman, anggota Komite BPH Migas, menegaskan komitmennya untuk memastikan kelancaran pasokan energi selama periode Nataru.

Koordinasi Terpadu dengan Pihak Terkait

Dalam upaya menjaga kelancaran pasokan energi selama Nataru, Saleh Abdurrahman menyatakan bahwa koordinasi terpadu dilakukan bersama kementerian terkait serta badan usaha yang terlibat dalam industri minyak dan gas bumi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua pihak terlibat dalam upaya pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama liburan Natal dan Tahun Baru.

Komunikasi yang Efektif

Salah satu kunci dalam menjaga kelancaran pasokan energi selama Nataru adalah komunikasi yang efektif antara semua pihak terkait. Saleh Abdurrahman menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dan transparan dalam mengkoordinasikan upaya-upaya untuk memastikan pasokan energi yang memadai selama periode liburan ini.

Pengawasan dan Pengendalian

Selain komunikasi yang efektif, pengawasan dan pengendalian juga menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran pasokan energi selama Nataru. Saleh Abdurrahman menegaskan pentingnya melakukan pengawasan secara ketat terhadap distribusi energi serta mengendalikan potensi gangguan atau hambatan yang dapat menghambat pasokan energi selama periode liburan ini.

Upaya Pencegahan

Untuk mengantisipasi potensi gangguan atau hambatan dalam pasokan energi selama Nataru, Saleh Abdurrahman juga menekankan pentingnya melakukan upaya pencegahan. Hal ini termasuk dalam hal pemeliharaan fasilitas produksi energi, perbaikan infrastruktur distribusi, serta peningkatan kapasitas penyimpanan energi sebagai langkah preventif untuk menjaga kelancaran pasokan energi selama musim liburan ini.

Dengan komitmen Saleh Abdurrahman dan upaya terpadu yang dilakukan bersama pihak terkait, diharapkan pasokan energi selama periode Nataru dapat terjamin dan masyarakat dapat merayakan liburan Natal dan Tahun Baru dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir akan kelangkaan energi. Semoga upaya ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi seluruh masyarakat Indonesia.