Investigasi Sara Duterte oleh Sekasa
Pada tanggal 26 November 2024, Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, dipanggil oleh Biro Investigasi Nasional, Sekasa. Duterte dipanggil setelah membuat ancaman terbuka terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr., istrinya, dan Ketua DPR Martin Romualdez.
Sejarah Sara Duterte
Sara Duterte merupakan putri dari Presiden sebelumnya, Rodrigo Duterte, yang menjabat dua periode sebelum digantikan oleh Ferdinand Marcos Jr. Sara Duterte sendiri terkenal sebagai politisi yang kontroversial dan memiliki gaya kepemimpinan yang tegas.
Peristiwa Kontroversial
Pada sebuah acara publik, Sara Duterte membuat ancaman terbuka terhadap Presiden Ferdinand Marcos Jr., istrinya, dan Ketua DPR Martin Romualdez. Ancaman tersebut menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat dan menjadi perhatian utama media.
Investigasi oleh Sekasa
Biro Investigasi Nasional, Sekasa, memutuskan untuk memanggil Sara Duterte guna melakukan penyelidikan terkait ancaman yang ia sampaikan. Sekasa merupakan lembaga independen yang bertugas untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan nasional.
Reaksi Publik
Reaksi publik terhadap investigasi terhadap Sara Duterte pun bermacam-macam. Ada yang mendukung langkah Sekasa dalam menegakkan hukum, namun ada pula yang menilai bahwa tindakan tersebut terlalu berlebihan dan mengganggu kebebasan berpendapat.
Dampak Politik
Peristiwa ini tentu saja memiliki dampak politik yang signifikan. Hubungan antara Sara Duterte dengan pemerintahan Ferdinand Marcos Jr. menjadi semakin tegang, sementara dukungan terhadap Duterte dari kalangan masyarakat juga terbagi.
Masa Depan Sara Duterte
Bagaimanapun juga, masa depan politik Sara Duterte menjadi semakin tidak pasti setelah investigasi oleh Sekasa. Apakah ia akan dijatuhi sanksi atau malah muncul sebagai pahlawan bagi sebagian masyarakat, hanya waktu yang akan menjawabnya.