Sorotan Ketua DPD terhadap Program Makan Bergizi Gratis
Anggaran Program Makan Bergizi Gratis
Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Sultan B Najamudin, menyoroti anggaran dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Selain melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), menurutnya masih ada sumber lain yang dapat dimanfaatkan.
Sumber Anggaran Alternatif
Sultan B Najamudin mengatakan bahwa selain APBN, program MBG juga dapat memanfaatkan sumber anggaran lain. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan program dan mencakup lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.
Partisipasi Swasta
Salah satu sumber anggaran alternatif yang bisa dimanfaatkan adalah partisipasi dari sektor swasta. Banyak perusahaan yang memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang dapat dialokasikan untuk mendukung program MBG.
Kerjasama dengan Organisasi Non-Pemerintah
Organisasi non-pemerintah (NGO) juga dapat menjadi mitra dalam menyediakan anggaran tambahan untuk program MBG. Dengan kerjasama yang baik, program ini dapat mencapai lebih banyak orang yang membutuhkan.
Peran Masyarakat
Sultan B Najamudin juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam mendukung program MBG. Dengan kesadaran akan pentingnya gizi yang cukup, masyarakat dapat turut serta dalam mendukung program ini melalui sumbangan sukarela atau partisipasi dalam kegiatan sosial yang berkaitan dengan program MBG.
Penutup
Dengan adanya sorotan dari Ketua DPD terhadap program Makan Bergizi Gratis, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan mencakup lebih banyak masyarakat yang membutuhkan. Dengan memanfaatkan sumber anggaran alternatif dan melibatkan berbagai pihak, program ini dapat menjadi solusi nyata dalam mengatasi masalah gizi di Indonesia.