Paraguay Menyatakan Xu Wei Persona Non Grata
Pada Jumat, 6 Desember 2024, pemerintah Paraguay mengumumkan keputusan untuk mengusir utusan Tiongkok, Xu Wei, setelah ia diduga campur tangan dalam urusan dalam negeri negara tersebut. Tindakan ini dilakukan setelah Xu Wei mendorong Paraguay untuk memutuskan hubungan dengan Taiwan, yang telah menjadi salah satu isu sensitif dalam hubungan internasional.
Protes Terhadap Campur Tangan Tiongkok
Keputusan Paraguay untuk mengusir Xu Wei tidak datang secara tiba-tiba. Sebelumnya, telah terjadi protes besar-besaran dari masyarakat Paraguay terhadap campur tangan Tiongkok dalam urusan dalam negeri mereka. Xu Wei dianggap telah melakukan intervensi yang tidak pantas dalam kebijakan luar negeri Paraguay, terutama terkait dengan hubungan mereka dengan Taiwan.
Hubungan Paraguay-Taiwan
Hubungan antara Paraguay dan Taiwan telah terjalin selama bertahun-tahun dan merupakan salah satu aspek penting dalam kebijakan luar negeri Paraguay. Meskipun tidak diakui oleh mayoritas negara di dunia, Taiwan tetap menjadi mitra dagang yang penting bagi Paraguay. Kedekatan ini telah memicu ketegangan dengan Tiongkok, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya yang tak terpisahkan.
Reaksi Pemerintah Paraguay
Dalam sebuah pernyataan resmi, pemerintah Paraguay menegaskan bahwa tindakan Xu Wei untuk mempengaruhi keputusan politik mereka tidak dapat diterima. Mereka menegaskan kedaulatan negara mereka dan keputusan mereka untuk menjalin hubungan dengan siapapun sesuai dengan kepentingan nasional mereka. Dengan tegas, Paraguay menyatakan Xu Wei sebagai persona non grata dan memberinya waktu 48 jam untuk meninggalkan negara tersebut.
Dampak Pengusiran Xu Wei
Keputusan Paraguay untuk mengusir Xu Wei telah menimbulkan reaksi dari pihak Tiongkok. Mereka mengecam tindakan tersebut sebagai campur tangan dalam urusan dalam negeri mereka. Namun, pemerintah Paraguay tetap teguh dalam keputusannya dan siap menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka.
Kesimpulan
Dengan mengusir Xu Wei, Paraguay telah menegaskan kedaulatan dan keputusan politik mereka sebagai negara merdeka. Keputusan ini juga menunjukkan bahwa Paraguay tetap mempertahankan hubungan mereka dengan Taiwan sebagai mitra dagang yang penting bagi pembangunan negara mereka. Diharapkan tindakan ini dapat mengirimkan sinyal kepada negara lain bahwa Paraguay tidak akan membiarkan campur tangan eksternal dalam urusan dalam negeri mereka.